Setelah membuat penasaran warganet dengan pamit sementara dari media sosial, Deddy Corbuzier akhirnya membeberkan alasan sesungguhnya di balik keputusannya tersebut.
Aktif kembali dengan podcast-nya, mantan mentalist satu ini mengungkapkan jika selama menghilang dari media sosial ia ternyata terpapar virus Covid-19. Tak banyak yang tahu, Deddy mengungkapkan jika saat itu menjadi momen tersulit baginya.
Bagaimana tidak, Deddy Corbuzier sendiri mengaku sempat kritis dan nyaris meninggal karena virus tersebut. Beruntung, ayah satu anak ini berhasil melawan gempuran virus tersebut. Kini kembali sehat dan mulai beraktivitas, Deddy Corbuzier pun membagikan cerita perjuangannya melawan Covid-19.
Dari cerita tersebut, Deddy Corbuzier juga menekankan bagaimana pentingnya menerapkan pola hidup sehat untuk melindungi tubuh dari penyakit. Dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (26/8), berikut lima cerita perjuangan Deddy Corbuzier sembuh dari Covid-19.
1. Sempat urus keluarga yang positif Covid-19.
Dalam podcast-nya, Deddy mengungkapkan jika ia sempat mengurus beberapa anggota keluarganya yang lebih dulu terkena Covid-19. Sebagai salah satu yang masih diberi kesehatan saat itu, Deddy sibuk mengurusi kebutuhan mereka.
Deddy yang selama ini menerapkan pola hidup sehat sempat merasa begitu yakin tidak akan tertular Covid-19. Apalagi diakuinya, ia juga begitu ketat menerapkan prokes. Bahkan ketika ia merasa demam, presenter satu ini masih tak terlalu khawatir hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
“Saya tidak khawatir ya udah. Paling juga demam dua hari, itu yang ada di pikiran saya. Ternyata benar, di hari setelah saya itu, saya PCR saya positif. Di hari ketiga atau keempat dengan tiga macam antigen berbeda (sudah negatif Covid-19), tanpa ada gejala,” kata Deddy Corbuzier.
“Saya mulai podcast lagi saat itu karena pikiran saya sudah sembuh. Tidak ada apa-apa, tiba-tiba di minggu kedua setelah saya kena dan sudah negatif saat itu, demam saya naik saat itu sampai 40, paginya naik lagi. Sampai 40-an lebih, saya vertigo. Saya diminta stay di rumah sakit. Tapi saat itu masih boleh pulang, saya pulang. Tiba-tiba dua hari kemudian panas saya naik lagi,” tambah Deddy Corbuzier menjelaskan.
2. Terkena badai sitokin hingga kritis.
Meski awalnya tanpa gejala, kondisi Deddy Corbuzier justru sempat kritis dan nyaris meninggal. Kondisi kritis tersebut dialami Deddy Corbuzier karena efek badai Sitokin yang disebabkan oleh serangan Covid-19. Hanya dalam waktu dua hari, kondisi paru-paru Deddy Corbuzier disebut rusak 60%.
“Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis. Yes, it’s a life and death situation,” beber Deddy Corbuzier.
3. Pamit dari sosial media untuk fokus kesehatan.
Saat menggumumkan jika dirinya pamit dari media sosial, banyak yang kaget dengan keputusan Deddy yang terkesan mendadak. Tak sedikit yang mengira, kalau keputusan Deddy hanya sebatas gimmick. Rupanya, keputusan tersebut diambil mantan kekasih Agnez Mo demi fokus pada kesehatannya, apalagi saat itu kondisinya cukup parah.
4. Sempat kecewa karena terkena Covid-19.
Sempat merasa percaya diri tidak akan terkena Covid-19 karena menerapkan pola hidup sehat, Deddy Corbuzier blak-blakan mengaku merasa kecewa dengan apa yang ia alami. Tak hanya karena sudah menjaga kesehatan tubuhnya sejak lama, seleb berusia 44 tahun ini juga sudah begitu ketat menerapkan prokes.
Deddy mengaku nyaris tak pernah absen melalukan swab setiap hari untuk memastikan kondisi. Meski begitu, pada akhirnya ia tetap merasa beruntung karena bisa sembuh.
“Saya sangat kecewa dengan keadaan yang terjadi pada diri saya sendiri, tapi sangat beruntung. Langsung saja, saya sakit, saya kena Covid,” ungkapnya.
5. Pola hidup sehat bantu mempercepat recovery.
Meski nggak bisa membuatnya terhindar dari serangan Covid-19, namun pola hidup sehat yang selama ini diterapkan Deddy Corbuzier lah yang menjadi kunci utama kesembuhannya. Menurut dr. Gunawan yang merawatnya, pola hidup tersebut membantu dalam mempercepat proses recovery.
“Iya membantu sekali (gaya hidup sehat). Karena waktu saya mulai treatment kan Anda responnya cukup responsif cepat. Dalam waktu 1 hari 24 jam demam Anda langsung turun, tanda peradangan Anda semua langsung turun, dan masa recovery Anda lebih cepat dibanding orang yang memang sudah ada komorbid,” jelas dr. Gunawan pada YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam beberapa kesempatan, Deddy Corbuzier pernah membeberkan pola hidup yang ia jalani. Selain tak pernah absen berolahraga ke gym, Deddy juga tak mengonsumsi gula selama enam tahun terakhir, ia juga menghindari soda dan alkohol, mengonsumsi makanan sehat, vitamin dan puasa diet.
Post Views:
52
Post comments (0)