Source : Kumparan.comKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Mingrum Gumay yang menjadi orang pertama menerima vaksin. Kamis, (14/1). | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, menjadi orang pertama yang menerima vaksin di Lampung, Kamis (14/1).
Setelah menerima vaksin COVID-19, Mingrum Gumay mengungkapkan tanggapannya setelah melalui pemeriksaan medis sebelum menerima vaksin.
“Alhamdulillah setelah sudah ada uji klinis dan pemeriksaan medis mulai dari potensi darah dan riwayat penyakit. Ya kalau si pasien memiliki menderita kalo nggak dijalankan saja, nggak ada persoalannya,” ungkapnya.
Mingrum Gumay menerangkan setelah penyuntikan, reaksi dari vaksin jenis Sinovac itu ditunggu dalam waktu 30 menit. Ini dilakukan untuk melihat bagaimana reaksi yang dialami penerima vaksin tersebut.
“Dan habis itu kan diberikan waktu tempo 30 menit untuk melihat hasil reaksinya, ada gejala-gejala yang sifatnya seperti apa,” jelasnya.
Orang pertama yang menjadi penerima vaksin di Provinsi Lampung ini mengajak kepada warga Provinsi Lampung untuk tidak ragu apa yang disarankan pemerintah maupun keputusan Gubernur Lampung.
“Apa yang disarankan pemerintah dan keputusan gubernur nggak perlu ragu,” pinta Mingrum Gumay.
Kumparan merupakan leading news media yang diluncurkan pada tahun 2017 dengan memadukan jurnalisme dan teknologi dalam pemberitaan (technology based journalism). kumparan berkomitmen menghadirkan konten dan produk terdepan, segar, dan inovatif untuk audiens Indonesia.
Souce : Kumparan.com Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB Vaksinasi corona perdana telah digelar Rabu (13/1) kemarin. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang meragukan khasiat vaksin corona Sinovac, meski Emergency Use Authorization (EUA) telah dikeluarkan oleh BPOM dan fatwa halal dikeluarkan MUI. Terkait hal ini, jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi, yang berarti sedang menghadapi virus yang tidak kelihatan. Ia menegaskan keputusan pemerintah menggunakan […]
Post comments (0)